VIDEO Pengamat Sebut Andika Perkasa Dilirik NasDem: Apakah Mau Disandingkan dengan Anies Baswedan?

Pengamat politik Adi Prayitno menilai Partai NasDem melirik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk disandingkan dengan calon presiden yang dideklarasikan partai itu, yaitu Anies Baswedan. "Ya NasDem juga melirik Andika Perkasa untuk disandingkan dengan Anies Baswedan," kata Adi Prayitno, saat dihubungi, Selasa (6/12/2022). Namun, Adi Prayitno menilai, Andika Perkasa belum tentu mau untuk disandingkan dengan Anies Baswedan.

"Cuma kan problem nya apakah Andika mau disandingkan dengan Anies?" kata Adi Prayitno. Adi Prayitno menjelaskan, hal itu karena Andika Perkasa merupakan sosok yang juga cukup dekat dengan representasi politik Pemerintah. "Mengingat posisi Andika itu adalah sosok yang saat ini juga cukup dekat dengan representasi politik Pemerintah," ujarnya.

"Dekat dengan Jokowi. Dekat dengan partai partai Pemerintah," kata Adi Prayitno. Sebelumnya Pengamat Intelejen dan Terorisme Ridlwan Habib menilai setelah pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI Andika Perkasa bisa menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Menurut Ridlwan Habib hal itu dikarenakan kapabilitas Andika Perkasa masih dibutuhkan oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menilai Andika Perkasa layak menjadi satu di antara menteri dalam kabinet Jokowi. "Kabarnya akan ada reshuffle dalam waktu dekat, jika benar, Andika bisa menjadi menteri yang pas sepertinya Menteri Pertahanan," sambungnya. Menurut Ridlwan, Menhan yang sedang dijabat Prabowo Subianto digadang gadang bakal menjadi calon presiden bisa saja diganti agar lebih fokus dalam mengelola partai politiknya.

Kemudian dikatakan peran Andika sebagai Panglima TNI setahun terakhir terbukti baik dan berhasil. Beberapa pencapaian besar berhasil ditunaikan Andika Perkasa, seperti latihan besar besaran Super Garuda Shield dan tugas pengamanan KTT G 20 di Bali November lalu. "Jika menjadi Menhan, Andika bisa mengkonsolidasikan berbagai rencana yang sudah disusun, namun belum tuntas diselesaikan karena keburu habis masa jabatan," kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *