Sejak usia 14 tahun Andien Aisyah sudah menjadi penyanyi profesional. Dan sejak itu ia mengalami berbagai tren make up. Sebagai contoh, dari bentuk alis tipis, alis tebal, sampai alis natural. "Awalnnya takut mencoba, tetapi ternyata sulam alis justru menjadi solusi terbaik mempersingkat waktu make up. Aku merasa lebih percaya diri dan fresh look," ucap Andien dalam webinar yang digelar Perkumpulan Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia (PERTASPI).
Sulam alis bagi Andien sangat menunjang penampilannya sebagai penyanyi. "Jadi pengalamanku terhadap sulam alis itu positif sekali. Wajar saja kalau banyak orang yang suka. Makanya bisnis sulam pasti masih akan laku dan berkembang,” lanjutnya. Meski make Up semipermanen seperti sulam alis, sulam bibir, dan sulam garis mata, saat ini semakin populer dan diminati banyak orang, layanan ini belum bisa terlepas sepenuhnya dari stigma.
Masih ada orang beranggapan sulam sama dengan tato, sulam termasuk bedah kosmetik, sulam dapat mengubah bentuk wajah, sulam hanya untuk wanita, dan lain sebagainya. Ketua Perkumpulan Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia (PERTASPI) sekaligus profesional Semipermanent Make Up (SPMU) Anggie Rassly, mengatakan make up semipermanen bukan untuk mengubah bentuk wajah tapi enhance atau memaksimalkan kecantikan bagian wajah. Misalnya, lanjut dia, memperbaiki bentuk alis, mempercantik warna bibir, dan menambahkan garis mata.
"Dari teknik pengerjaan pun tidak seperti bedah kosmetik yang menggunakan pisau bedah, tetapi menggunakan jarum mikro untuk menggoreskan lapisan terluar kulit sebelum membubuhkan warna," kata Anggie Rassly dalam webinar yang digelar PERTASPI. Hasilnya, menurut dia, tidak permanen seperti tato, sulam. Hanya bertahan satu hingga empat tahun. Ia juga menambahkan wbahwa sulam tidak hanya untuk para wanita, para pria pun dapat melakukannya juga.
Pasar dari pengguna layanan sulam kecantikan masih sangat besar dan terus meningkat sampai beberapa tahun kedepan. Dikarenakan industri sulam sejauh ini dapat mengikuti tren kecantikan yang ada dan teknologi alatnya selalu berinovasi. Karenanya, PERTASPI dibentuk sebagai wadah yang menaungi para pelaku bisnis/profesional Tata Rias Semi Permanen atau Semipermanen Make Up (SPMU) di Indonesia.
Tujuannya, yakni bertujuan meningkatkan kredibilitas para profesional SPMU agar memiliki standar internasional. "Adanya sharing info, antara anggota PERTASPI dengan dewan pembina dari bidang medis dan para pakar, dapat mengurangi proses trial and error, sehingga kepuasan klien dapat dijaga dan bahkan bertambah. Para profesional bisa belajar dimana saja, kemudian menjadi anggota PERTASPI untuk menambah pengetahuan dan menjalin networking,” terang Anggie. Industri sulam, lanjut dia, juga memiliki keunikan tersendiri. Hasil pengerjaan itu tergantung oleh ciri khas orang yang melakukan, klien bisa memilih lebih cocok dengan siapa sesuai selera.
Selain itu, demand terhadap industri ini akan terus ada, karena bisa berjalan mengikuti tren kecantikan yang berlangsung, jadi potensi bisnis mampu berkembang terus. "Apalagi, jika melihat populasi Indonesia yang besar, jumlah pelaku bisnis/profesional Make Up Semipermanen terhitung masih sedikit,” tambah Anggie Aliya Mitra sebagai CO Founder Stellar Women berpendapat, terjadi peningkatan pesat di industri kecantikan beberapa tahun terakhir, terbukti dengan makin banyaknya usaha di bidang ini.
Make up semipermanen dikategorikan masih termasuk yang baru, oleh karena itu growth masih tinggi dan inovasi masih akan ada terus. "Jadi masih dibutuhkannya awarenes dan edukasi yang berkelanjutan, agar stigma yang menghambat perkembangan semakin lama berkurang." "PERTASPI adalah wadah yang tepat untuk memajukan industri ini. Dengan bergabung PERTASPI, para anggota dapat build networking, termotivasi untuk lebih baik, dan mendapatkan tips dan akses informasi terbaru dengan mudah,” terangnya.
Untuk bergabung menjadi anggota PERTASPI tidak dipungut biaya. Sahabat PERTASPI bisa follow akun Instagram @pertaspi agar tahu lebih lanjut tentang hal yang berkaitan dengan Make Up Semipermanen. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.