Kegeraman Shin Tae yong Direspons Media Luar, Thailand Bela Vietnam: Salah Indonesia Sendiri Pelatih Timnas U 19 Indonesia, Shin Tae yong, mengutarakan kegeramannya lewat sebuah unggahan video cuplikan laga Thailand Vs Vietnam. Secara terbuka, Shin Tae yong bertanya ke publik, apakah yang dipertontonkan Thailand dan Vietnam tersebut adalah permainan yang menjunjung fair play.
Kegeraman Shin Tae yong itu rupanya dikomentari banyak pihak, termasuk media luar negeri. Tidak terkecuali media media asal Vietnam, menanggapi pernyataan Shin Tae yong yang mengatakan bahwa Vietnam dan Thailand takut berhadapan dengan Timnas U 19 Indonesia. Sebagaimana dalam artikel yang dimuat Soha.vn , mereka menulis pernyataan dari wartawan Thailand.
Dalam tulisan yang dimuat oleh Soha.vn , wartawan tersebut mengatakan bahwa dalam dunia sepak bola memang sewajarnya seperti itu. "Sepak bola memang seperti itu. Permainan memiliki aturan yang jelas dan tim harus mengikuti," pendapat wartawan asal Thailand, dilansir SuperBall.id dari laman Soha.vn . Menurutnya wajar jika Vietnam dan Thailand bermain lebih hati hati terutama di 10 menit terakhir.
"Jelas, baik VietnamU 19 maupun ThailandU 19 tidak perlu mengambil risiko di menit menit terakhir pertandingan." "Sebagian karena para pemain sudah kelelahan, rawan cedera. Dan yang terpenting, jika terjadi kesalahan, tim mereka akan didiskualifikasi." Dia juga mengatakan, kegagalan Timnas U 19 Indonesia melangkah ke semifinal buah dari kesalahan sendiri.
Timnas U 19 Indonesia telah berbuat kesalahan karena tidak bisa mencetak gol ke gawang Vietnam dan Thailand di pertandingan sebelumnya. Hal itu yang merugikan Timnas U 19 Indonesia, sehingga tidak masuk ke semifinal Piala AFF U 19 2022. "IndonesiaU 19 tidak bisa mencetak gol melawan VietnamU 19 dan Thailand U 19. Itu merugikan mereka."
Selain itu, pelatih Vietnam dan Thailand juga sudah memberikan keterangan bahwa pemainnya bermain dengan baik pada laga tersebut. “Tentu saja kami ingin mengalahkan Vietnam U 19. Banyak pemain cukup lelah karena kami mengerahkan seluruh energi kami ke dalam permainan ini," ujar pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia. Sementara pelatih Vietnam, Dinh The Nam, merasa senang karena timnya bisa lolos ke semifinal Piala AFF U 19 2022.
“Kami sangat senang bisa memenangkan tiket ke semifinal." Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa merekaakan melayangkan protes ke AFF. "Betul saya menulis surat protes ke AFF," kata Mochamad Iriawan, dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (11/7/2022).
Rencananya surat tersebutakan dikirim pada Selasa (12/7/2022). Mengenai apakah permainan yang dilakukan oleh Vietnam dan Thailand itu fair play atau tidak,nantinya akan diserahkan pada AFF. Selain ke AFF, PSSI juga akan mengirimkan surat protes itu kepada AFC dan FIFA.
"Apakah ini fair play atau tidak, dengan turnamen yang besar, dengan negara yang bergengsi, dengan bagian dari 10 menit terakhir itu pantas nggak kira kira," terang Mochamad Iriawan. "Ya itu yang kita tengarai, kita tidak bisa menuduh, tapi faktanya ada mengulur ulur waktu 10 menit terakhir." "Oleh sebab itu kami akan mengirim video ini ke AFF supaya dipelajari."
"Tembusannya akan kami tembuskan ke AFC dan FIFA," tegasnya.