Lima bulan jelang penyelenggaraan Piala Dunia 2022, isu liar tiba tiba bergulir setelah salah satu tim peserta turnamen terindikasi melakukan kecurangan. Ialah Timnas Ekuador yang kini terancam bisa dicoret dalam partisipasinya di ajang Piala Dunia 2022, November mendatang. Ancaman pencoretan tersebut bukanlah tanpa sebab lantaran Timnas Ekuador diduga melakukan pelanggaran serius.
Dilansir TV Azteca , Timnas Ekuador baru baru ini digugat oleh Chile lantaran permasalahan pemalsuan dokumen yang dilakukan salah satu pemainnya di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Pihak Chile dikabarkan menemukan sedikit kejanggalan ketika mengetahui akta kelahiran salah satu pemain Ekuador yang bernama Byron Castillo. Castillo dicurigai telah memalsukan dokumen identitas pribadinya saat membela Timnas Ekuador selama babak penyisihan grup.
Castillo dicurigai merupakan orang berkewarganegaraan Kolombia yang belum memiliki status warga Ekuador yang sah. Hal itu ditegaskan oleh pihak otoritas Timnas Chili saat menyampaikan gugatannya kepada FIFA. "Ayah Bryon Castillo adalah orang Kolombia dan ia melahirkannya di Tumaco, daerah Kolombia," ujar pihak otoritas Timnas Chile.
"Kami sekarang sudah memiliki bukti kuat dan tidak takut pada apapun untuk mengungkap kecurangan ini," tambahnya. Jika kecurigaan yang dimiliki Timnas Chile terbukti benar, Ekuador bisa saja dicoret dari keikutsertaannya di panggung Piala Dunia 2022 mendatang. Hal ini dikarenakan setiap pertandingan Ekuador yang memainkan Castillo terancam dikurangi poinnya dan akan diberikan kepada lawan tandingnya.
Jika skenario buruk itu terjadi, maka Ekuador akan terancam gagal lolos ke babak utama penyisihan Piala Dunia 2022 lantaran kalah jumlah poin. Hukuman lebih berat juga akan menimpa Ekuador jika terbukti melakukan kesalahan termasuk larangan tampil dalam beberapa edisi Piala Dunia pada tahun tahun mendatang. Jika hal tersebut terjadi maka Ekuador akan menjalani nasib terberatnya lantaran telah mencoreng kualifikasi Piala Dunia 2022.
Seandainya Ekuador dicoret, kemungkinan Chile yang berada pada posisi dibawahnya bisa menggantikan tim tersebut sebagai wakil zona Conmebol di Piala Dunia 2022 mendatang. Layak dinantikan bagaimana perkembangan kasus dugaan pemalsuan dokumen yang tengah dituntut Chile terhadap Ekuador kedepannya.